Berikut ini adalah beberapa hal mengenai DHCP,..
Pertama, Apa sich DHCP tuch,.?
Dynamic Host Configuration Protocol yang lebih dikenal dengan DCHP adalah suatu layanan yang dapat memberikan alamatIP secara otomatis kepada komputer client. Singkat cerita, apabila dalam suatu perusahaan kita memiliki 99 komputer maka kita harus memberikan alamat IP secara manual kepada 99 komputer. Tetapi apabila kita menggunakan layanan DHCP tadi, maka kita tidak perlu memberikan alamat IP secara manual, dan dengan sendirinya DHCP akan memberikan alamat IP kepada 99 komputer tadi,..
Komputer yang memberikan alamat IP dinamakan DHCP server
Sedangkan komputer yang meminta alamat IP dinamakan DHCP client
Kedua, Siapa sich yang bikin DHCP tuch,. ?
DHCP dibuat dan didesain oleh kelompok kerja Dynamic Host Configuration pada Internet Engineering Task Force (IETF). IETF sendiri merupakan organisasi yang mendefinisikan berbagai macam protokol dalam hubungannya dengan internet. Selanjutnya, definisi dari DHCP itu sendiri dituangkan ke dalam suatu dokumen RFC (Request for Comments) dan kemudian Internet Activities Board (IAB) mengkaji statusnya untuk kemudian menjadi suatu standar di internet. Sampai dengan bulan Maret 1996, status DHCP merupakan suatu Internet Proposed Standard Protocol dan sifatnya Elective (pilihan).
Untuk melihat lebih jauh mengenai standarisasi internet pada saat itu, silakan akses atau baca RFC1920.
Ketiga, Bagaimana sich sistem kerja DHCP tuch,. ?
- DHCPDISCOVER: adalah saat dimana DHCP client akan menyebarkan request secara broadcast untuk mencari DHCP Server yang aktif.
- DHCPOFFER: Setelah DHCP Server mendengar broadcast (pengiriman signal) dari DHCP Client, DHCP server kemudian menawarkan sebuah alamat kepada DHCP client.
- DHCPREQUEST: Client meminta DCHP server untuk menyewakan alamat IP dari salah satu alamat yang tersedia dalam DHCP Pool (sekumpulan alamat yang diizinkan untuk didistribusikan kepada client) pada DHCP Server yang bersangkutan.
- DHCPACK: DHCP server akan merespons permintaan dari client dan akan menetapkan sebuah alamat kepada client, kemudian memperbarui basis data base yang dimilikinya.
Keempat, Fitur apa saja yang ditawarkan oleh DHCP tuch,. ?
DHCP server mengenal tiga macam jenis alokasi, yaitu:
1. Manual allocation: dimana administrator server membuat konfigurasi pada server yang mencatat MAC address dari setiap komputer dan untuk setiap MAC address tersebut sudah ditentukan masing-masing IP address-nya.
2. Automatic allocation: dimana administrator server membuat konfigurasi pada server yang mana hanya mengandung IP address yang nantinya akan diberikan kepada komputer client. Sekali suatu alamat IP terasosiasi dengan suatu MAC address pada komputer, maka ia akan secara permanen diasosiasikan dengan MAC address tersebut sampai administrator server merubahnya secara manual.
3. Dynamic allocation: hal ini sama halnya seperti automatic allocation, tetapi server akan mencatat status peminjaman IP address (leases) dan akan memberikan alamat IP yang lease-nya sudah expire kepada client DHCP atau komputer yang lainnya.
Posting dari berbagai sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar